Selasa, 16 April 2013

Sejarah dan Perkembangan Port

PENGERTIAN  PORT
Port merupakan satu set perintah yang digunakan oleh komputer untuk memindahkan data dari atau ke perangkat lain, misalnya untuk berhubungan dengan keyboard, mouse, printer, modem, monitor dan sebagainya. Ada berbagai macam port, berikut jenis-jenis port yang ada dan sekaligus akan saya jelaskan satu-satu :
-      Serial Port
-      Pararel Port
-      IDE
-      SATA
-      USB
-      Ethernet
-      Audio Codec
-      PCI

SERIAL PORT
Pengertian dan Fungsi Serial Port

Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya. Konektor yang digunakan adalah RS-232C dengan 9 pin atau 25 pin.
Generasi Serial Port
PS/2

PS2 merupakan perkembangan dari port serial. Bentuknya berupa bulatan dengan desain sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terbalik atau salah. Komputer dengan processor pentium MMX ke atas biasanya terdapat 2 port PS2, yaitu untuk mouse dan keyboard.
Namun saat ini penggunaan port serial sebagain besar sudah digantikan oleh jenis port baru yang bernama USB. Saat ini USB sudah benar-benar diterima pasar dan menggantikan kepopuleran port serial dan port parallel. Saat ini jika kita butuh serial port jenis RS232 atau paralel port(printer port) di sebuah komputer, maka pada saat membeli komputer kita harus memeriksa terlebih dahulu apakah motherboardnya menyediakan serial port dan paralel port. Sedangkan untuk mencari motherboard dengan USB board bukanlah hal yang sulit, umumnya setiap motherboard saat ini telah dilengkapi dengan 2 hingga 4 buah slot port USB dan dua lagi tambahan port USB di bagian depan casing CPU.
Karakteristik Sinyal Serial Port

Standar sinyal komunikasi serial yang banyak digunakan ialah standar RS232. Standar ini hanya menyangkut komunikasi data antara komputer (Data Terminal Equipment – DTE) dengan alat – alat pelengkap komputer (Data Circuit-Terminating Equipment – DCE). Standarad RS232 inilah yang biasa digunakan pada serial port IBM PC Compatibel.
Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:

  • Logika ‘1’ disebut ‘mark’ terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
  • Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 volt hingga +25 volt.
  • Daerah tegangan antara -3 volt hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25 volt juga harus dihindari karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.
Konfigurasi Serial Port.
Gambar 1 adalah gambar konektor port serial DB 9. Pada komputer IBM PC Compatibel biasanya kita dapat menemukan dua konektor DB 9 yang bisanya dinamakan COM1 dan COM2.

Gambar 1. Konfigurasi Serial port DB9

Tabel 5. Konfigurasi pin dan nama sinyal konektor serial DB 9
Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut:
  • Receive Line signal detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukkan ada data masuk.
  • Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
  • Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
  • Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
  • Signal Ground, saluran ground.
  • Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki berhubungan dengannya.
  • Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.
  • Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
  • DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.
Converter Logika RS232.
Jika peralatan yang digunakan menggunakan logika TTL, maka sinyal port serial harus dikonversikan terlebih dahulu ke pulsa TTL sebelum digunakan begitu juga sebaliknya. Converter yang paling mudah digunakan ialah MAX232. Di dalam IC ini terdapat charge pump yang akan membangkitkan tegangan +10 Volt dan -10 Volt dari sumber +5 Volt tunggal. Dalam IC DIP (Dual Inline Package) 16 pin ini terdapat 2 buah transmitter dan 2 buah receiver.

Gambar 2. Rangkaian MAX232.

0 komentar:

Posting Komentar